Dalam dunia ini, pandangan manusia semuanya itu berbeda-beda, ada yang mengincar harta kekayaan dunia, sementara ada lagi yang hanya berpasrah pada keadaan. Tetapi ada juga pandangan manusia yang memfokuskan diri mereka pada pandangan agama mereka, seperti layaknya dalam Islam yang banyak diketahui penganutnya yang mengalihkan pandangan mereka pada Allah SWT, begitu juga dengan segala hadits dan sebagainya.
Nah maksud tersebut sebenarnya sudah mengacu pada kebenaran dari arti Zuhud, tetapi untuk lebih jelasnya lagi mengenai Zuhud, maka kalian bisa simak artikel ini. Tentunya Zuhud perlu kalian ketahui lebih lagi, karena kebanyakan para Muslim salah menafsirkan arti Zuhud yang sebenarnya. Maka dari itu agar tidak salah dalam menafsirkan arti Zuhud yang sebenarnya, maka kalian simak saja artikel ini selengkapnya!
Mengenal Lebih Dalam Arti dari Zuhud dan Juga Maksudnya Secara Jelas
Apa itu Zuhud? Zuhud itu adalah suatu upaya yang berkaitan dengan agama Islam, yang mana itu merupakan sesuatu tindakan yang bisa menghargai Allah SWT. Lebih jelasnya, Zuhud sendiri dikenal sebagai tindakan yang bertujuan untuk melupakan dunia untuk mencintai Allah SWT saja. Secara bahasanya, Zuhud itu berasal dari bahasa Arab, yang itu artinya tidak ingin terhadap sesuatu atau meninggalkannya. Tetapi secara istilahnya sendiri, pengertian zuhud adalah pola hidup dalam menjaga diri dari ketergantungan duniawi, sehingga hanya akan fokus pada dunia akhirat.
Dalam beberapa sumber, pengertian Zuhud banyak dikenal sebagai tindakan untuk meninggalkan kemewahan duniawi dengan mengharap kebahagiaan akhirat untuk memperoleh ridha Allah SWT, dimana intinya itu merupakan kerelaan untuk meninggalkan sesuatu demi kepentingan hubungan ia dengan sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT. Namun sikap Zuhud sendiri bukan berarti ia membenci harta dan menjalani laku hidup berkekurangan, melainkan Zuhud yang benar adalah tidak terlena terhadap kehidupan dunia dan bersikap minimalis, serta tidak membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan.
Pengertian Zuhud juga bisa dianggap sebagai praktik yang tak memerlukan harta kekayaan di dunia, alias tidak hidup dengan mencari harta kekayaan seperti manusia kebanyakan. Namun orang yang Zuhud bukan berarti malas untuk bekerja, karena bagi mereka mencari harta yang tepat adalah dengan seperlunya yang bisa cukup untuk hidup di dunia ini. Bisa dikatakan, pengertian Zuhud adalah keputusan melupakan dunia untuk mencintai Allah SWT saja, sehingga ia akan melupakan angan-angan dan hanya melihat dunia dari sudut pandang tidak membutuhkannya, alias dunia itu sementara dan kecil.
Ciri-Ciri Orang Mengamalkan Zuhud
Orang yang mengamalkan Zuhud bisa kalian bedakan, dimana ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Mengetahui bahwa kehidupan dan kesenangan dunia hanyalah sementara.
- Mengetahui bahwa kehidupan akhirat itu kekal dan lebih baik.
- Memandang bahwa dunia atau bumi adalah tempat untuk menyiapkan kehidupan akhirat.
- Mengeluarkan dari hati kecintaan pada dunia.
- Memasukkan kecintaan pada Allah SWT.
- Melepaskan diri dari ketergantungan pada makhluk apapun.
- Mempunyai anggapan bahwa kebahagiaan bukan diukur dari materi, namun dari spiritualitas.
- Memandang bahwa harta kekayaan dan jabatan adalah amanah untuk manfaat orang banyak.
- Menggunakan harta untuk berinfak di jalan Allah SWT.
- Meninggalkan hal-hal yang berlebihan meskipun itu halal.
- Menunjukkan sikap hemat, hidup sederhana, dan menghindari bermewah-mewahan.
- Menjaga anggota tubuh agar terhindar dari segala yang dapat menjauhkan diri dari Allah SWT (Misalnya menjaga dari bicara kotor, selalu menyebut nama Allah SWT, menjaga pandangan, dan lain sebagainya).
Itulah segalanya yang perlu kalian tahu tentang Zuhud, semoga bermanfaat dan bisa kalian bagikan kepada yang lainnya agar mereka juga tahu tentang Zuhud. Selain daripada artikel ini, tentunya kami memiliki banyak lagi artikel yang mengajarkan tentang ajaran dalam Islam, yang mana itu bisa kalian dapatkan di yennywahid.id, oleh karena itu jangan sungkan untuk kunjungi kami dan belajar lebih lagi tentang ajaran agama Islam.