Puasa merupakan salah satu rukun Islam. Mengamalkan lima rukun Islam akan menambah keimanan kita. Tidak hanya puasa wajib pada bulan Ramadan, sebagai Muslim kita juga dianjurkan berpuasa sunnah. Melakukan ibadah yang sunnah tentu akan melengkapi ibadah wajib kita. Selain itu pula, puasa sunnah dapat meningkatkan derajat seseorang menjadi wali Allah yang terdepan. Lewat amalan sunnah inilah seseorang akan mudah mendapatkan cinta Allah.

Doa Berbuka Puasa Sunnah yang Wajib Diketahui

Selama ini mungkin anda hanya mengetahui doa untuk berbuka puasa saat Ramadan. Namun apakah anda mengetahui doa berbuka puasa Sunnah? Sebelum kita membahas tentang doa berbuka puasa, akan lebih baik kita membahas terlebih dahulu tentang beberapa macam puasa sunnah.

  • Puasa sunnah Senin & Kamis

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi No. 747. Shahih dilihat dari jalur lainnya)

Puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Allah di dunia. Ketika di akhirat, Allah pun menampakkan amalan puasa ini sehingga makhluk pun tahu bahwa ia adalah orang yang gemar berpuasa. Termasuk puasa di hari Senin dan Kamis yang sangat baik faedahnya, terutama bagi kesehatan tubuh kita. 

  • Puasa Ayyamul biid

Puasa Ayyamul biid bisa dikatakan sebagai puasa tiga hari setiap bulan Hijriyah. Namun, hari yang utama untuk berpuasa yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biid ketika tidak bepergian maupun ketika safar.” (HR. An Nasai No. 2345. Hasan)

  • Puasa Daud

Yang ketiga adalah puasa Daud. Anda pasti tahu bahwa cara berpuasa Daud ini yaitu dengan sehari berpuasa sehari tidak. Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit saat melakukannya. Di samping puasa ini masih ada amal ibadah lainnya yang harus dilakukan, jika banyak melakukan puasa, justru membuat badan menjadi lemas, sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أحَبُّ الصِّيَامِ إلى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ، وَأحَبُّ الصَّلاةِ إِلَى اللهِ صَلاةُ دَاوُدَ: كَانَ يَنَامُ نِصْفَ الليل، وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ، وَكَانَ يُفْطِرُ يَوْمًا وَيَصُوْمُ يَوْمًا

“Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Salat yang paling disukai Allah adalah salat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka dan berpuasa sehari.” HR. Bukhari No. 3420 dan Muslim No. 1159)

Umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebelum melakukan aktivitas. Melibatkan Allah dalam setiap aktivitas akan membuat kegiatan kita menjadi berkah dan lancar. Hati pun akan merasa tenang. Apalagi saat berbuka puasa. Tentu kita juga harus berdoa saat akan meneguk air pertama begitu azan Magrib berkumandang.

Untuk doa berbuka puasa sunnah sendiri tidak ada lafaz khusus, namun, terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

“Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (HR. Abu Daud no. 2357)

Itulah informasi mengenai puasa sunnah dan doa untuk berbuka puasa sunnah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari informasi mengenai puasa sunnah. Jangan lupa kunjungi situs kami untuk informasi seputar Islam lainnya.