Gerhana bulan merupakan fenomena ketika bulan ditutupi oleh bayangan bumi, entah itu sebagian maupun keseluruhan. Gerhana bulan ini bisa diamati tanpa menggunakan alat khusus seperti teleskop atau teropong. Sederhananya, proses gerhana bulan ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Gerhana adalah bukti kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala, bukan sebagaimana diyakini masyarakat sejak dahulu sebagai peristiwa ditelannya bulan, atau penanda bencana bagi petani, peternak, dan lainnya. Mari kita bahas lebih lanjut bersama-sama!

Doa Gerhana Bulan Sesuai Sunnah

Dulu, pada zaman jahiliyah, orang-orang menyembah matahari dan bulan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَمِنْ آَيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.” (QS. Fushilat: 41)

Pada zaman jahiliyah dahulu juga terdapat anggapan ketika terjadi gerhana matahari atau bulan, itu terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Dan memang dahulu terjadi gerhana di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena kematian anaknya, Ibrahim. Jadi orang-orang mengira gerhana itu terjadi karena kematian anaknya. Amalan apa saja yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin ketika terjadi gerhana? Pertama: perbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya. Kedua: Keluar mengerjakan sholat gerhana berjama’ah di masjid. Ketiga: berkhutbah setelah sholat gerhana. 

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan) , maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari, no. 1046)

Juga diperintahkan untuk perbanyak do’a, bertakbir, dan memperbanyak sedekah,

فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Jika melihat gerhana maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari, no. 1044)

Dalam riwayat lain dari Abu Musa disebutkan untuk memperbanyak istighfar pula,

فَإِذَا رَأَيْتُمْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى ذِكْرِهِ وَدُعَائِهِ وَاسْتِغْفَارِهِ

Jika kalian melihat gerhana itu terjadi, maka segeralah untuk berdzikir, memperbanyak do’a dan beristighfar.” (HR. Bukhari, no. 1059; Muslim, no. 912)

Dan untuk amalan lain kita diperintahkan bersegera. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا

Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia.” (HR. Muslim, no. 118).

 Kesimpulannya, tidak ada doa khusus saat melihat fenomena gerhana, baik bulan maupun matahari, karena gerhana tersebut merupakan tanda yang muncul sebelum tanda-anda kiamat seperti terbitnya matahari dari barat dan keluarnya Dajjal. Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ini adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan-Nya. Gerhana tersebut tidaklah terjadi karena kematian atau hidupnya seseorang. Akan tetapi Allah menjadikan demikian untuk menakuti hamba-hamba-Nya. Jika kalian melihat sebagian dari gerhana tersebut, maka bersegeralah untuk berdzikir, berdoa, dan memohon ampun kepada Allah.” (HR. Muslim no. 912)

Demikian informasi terkait doa saat terjadinya gerhana bulan. Semoga kita senantiasa bisa mengamalkan ibadah yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala seperti yang ada pada penjelasan di atas. Jika anda ingin membaca informasi menarik lainnya seputar Islam, kunjungi situs kami sekarang!