Dalam ajaran agama Islam, kamar mandi atau toilet disebut sebagai salah satu tempat yang sangat disukai oleh jin dan setan. Karena itulah, setiap kali kita ingin masuk ke kamar mandi maupun toilet, kita harus membaca doa terlebih dahulu. Selain agar tidak diganggu oleh jin, umat Muslim memang diajarkan membaca doa sebelum melakukan sesuatu, mulai hal yang paling sederhana sampai yang sifatnya penting.

Doa Masuk Kamar Mandi dan Artinya Sesuai Sunnah

Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan,

ولأن هذا المكان مأوى الخبثاء فهو مأوى الشياطين، فناسب أن يستعيذ عند ذلك حتى لا يصيبه الخبث وهو الشر ولا الخبائث وهي النفوس الشريرة

“Karena WC / kamar mandi adalah tempat persembunyian hal yang keji; tempat persembunyian setan-setan. Sehingga tepat ketika seorang masuk WC / kamar mandi berlindung dari setan-setan tersebut. Agar dia tidak terkena keburukan atau bahaya dari jiwa-jiwa yang jahat.” (Dikutip secara ringkas dari kitab Bidayatul Faqih, ringkasan Syarah Al-Mumti’ karya Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin)

Sebelum kita membahas tentang doa masuk kamar mandi, hendaknya kita mengetahui lebih dulu adab ketika buang hajat berikut ini:

  1. Menutup diri dan menjauh dari manusia ketika buang hajat
  2. Tidak membawa sesuatu yang bertuliskan nama Allah
  3. Masuk ke tempat buang hajat terlebih dahulu dengan kaki kiri dan keluar dari tempat tersebut dengan kaki kanan.
  4. Tidak menghadap kiblat atau pun membelakanginya.
  5. Tidak buang hajat di air yang tergenang.
  6. Memperhatikan adab ketika istinja’ (membersihkan sisa kotoran setelah buang hajat, alias cebok), di antaranya sebagai berikut.

Nah, jika sudah mengerti tentang adab ketika buang hajat, maka kita bisa mengamalkannya dengan mudah. Setelah itu, kita dapat berdoa sesuai sunnah dengan doa seperti ini:

Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hendak masuk WC, beliau membaca doa,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Yang artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari setan lelaki dan setan perempuan.” (HR. Bukhari 142, Nasai 19, dan yang lainnya).

Dalam riwayat lain, dari Zaid bin Arqam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan sebab anjuran membaca doa ini,

إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Yang artinya: “Sesungguhnya tempat buang air ini dikerumuni  setan. Karena itu, ketika kalian hendak memasukinya, bacalah, Allahumma inni a-udzu bika minal khubutsi wal khabaits.” (HR. Ibn Majah 312).

Apa itu Khubuts dan apa itu Khobaa’its? Ada dua cara baca dua lafaz di atas :

  1. huruf “ba’’ dibaca dhummah : Khubuts
  2. huruf “ba’’ dibaca sukun : Khubtsu

Jika huruf “ba’’ dibaca dhummah : Khubuts, maka status lafaz ini adalah bentuk jamak dari kata tunggal (mufrad) Khobiits; yang artinya kekejian. Maksudnya adalah setan laki-laki. Kemudian Khobaa-its maknanya adalah setan perempuan.

Bagaimana jika kita lupa membaca doa namun sudah berada di dalam kamar mandi? Jika memang demikian kondisinya, maka kita dapat berdoa dalam hati dan bukan dengan lisan. (Fathul Bari, 1/244).

Keterangan lain disampaikan at-Thahthawi, ulama hanafi, dalam Hasyiyah (catatan pinggir) untuk kitab Maraqi al-Falah, ketika menjelaskan adab masuk WC:

وإن نسي ذلك أتى به في نفسه لا بلسانه

“Jika dia lupa, maka dia membacanya di batin bukan di lisan.” (Hasyiyah at-Thahthawi, 1/51).

Begitulah informasi mengenai doa masuk kamar mandi. Idealnya, doa ini dibaca sebelum masuk WC, ketika posisi kita masih di luar WC. Karena menyebut nama Allah ketika di tempat buang hajat, hukumnya makruh. Meskipun ada sebagian ulama yang membolehkan. Butuh informasi menarik seputar Islam sesuai sunnah? Klik tautan berikut dan anda akan menemukan lebih banyak informasi penting lainnya.