Adzan merupakan penanda waktu salat telah tiba. Mulai dari adzan Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Suara adzan ini dikumandangkan melalui pengeras suara atau loudspeaker yang ada di masjid dan musala. Ketika adzan berkumandang, umat Muslim segera berangkat ke masjid untuk salat berjamaah, terutama bagi laki-laki. Menjadi keharusan untuk salat di masjid karena pahala yang akan diterima lebih besar daripada salat di rumah.

Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah

Mengumandangkan adzan hukumnya sunnah muakkad, yakni yang semakna dengan yang wajib. Hanya saja tingkatannya sedikit di bawah fardhu, yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaan. Ketika adzan ini sedang berkumandang, sebaiknya kita mendengarkannya dengan penuh khidmat dan mengamalkan lima amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti:

  1. Mengucapkan seperti apa yang diucapkan muadzin
  2. Bershalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : Allahumma sholli ‘ala Muhammad atau membaca shalawat ibrahimiyah seperti yang dibaca saat tasyahud
  3. Meminta pada Allah untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wasilah dan keutamaan
  4. Membaca: Asyhadu alla ilaha illalah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhittu billahi robba wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa
  5. Memanjatkan doa sesuai yang diinginkan.

Dalil untuk amalan nomor satu sampai tiga disebutkan dalam hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:  

Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim no. 384).

Sebutan orang yang mengumandangkan adzan adalah muadzin. Seorang muadzin minimal tahu tentang tugasnya dalam mengumandangkan adzan. Karena berkaitan dengan nada dan suara, alangkah baiknya jika muadzin ini bisa mengatur nada dan irama ketika adzan supaya para jamaah salat yang mendengarkan adzan bisa memperhatikan lafaz adzan dengan saksama.

Dari Abdullah bin ‘Amr bahwa seseorang berkata, “Ya, Rasulullah, sesungguhnya muadzin selalu mengungguli kami dalam pahala amalan.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قُلْ كَمَا يَقُولُونَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهْ

“Ucapkanlah sebagaimana disebutkan oleh muadzin. Lalu jika sudah selesai kumandang adzan, berdoalah, maka akan diijabahi (dikabulkan).” (HR. Abu Daud No. 524 dan Ahmad 2: 172) Artinya, doa sesudah adzan termasuk di antara doa yang diijabahi.

Lalu bagaimanakah doa setelah adzan tersebut? Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ اَلنِّدَاءَ : اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ اَلدَّعْوَةِ اَلتَّامَّةِ , وَالصَّلَاةِ اَلْقَائِمَةِ , آتِ مُحَمَّدًا اَلْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ , وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا اَلَّذِي وَعَدْتَهُ , حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ

Barang siapa yang mengucapkan setelah adzan “ALLAHUMMA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMAH WASH SHOLATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDA ALLADZI WA ‘ADTAH” Maka dia akan mendapatkan syafaatku kelak.

Arti dari doanya adalah: “Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini dan salat yang didirikan,, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan.”

Demikian informasi doa setelah adzan sesuai sunnah. Mulailah mengamalkan ibadah ini karena manfaatnya sangat luar biasa. Jika anda mencari informasi lain seputar Islam, kunjungi website kami dan mari menjelajah ilmu bersama yennywahid.id.